Minggu, 13 September 2009

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.
Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka di suruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.


PERTANYAAN :
Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??


KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha",
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh.

Minggu, 06 September 2009

MENCIPTAKAN KEBAHAGIAAN DENGAN PSIKOLOGI POSITIF

Psikologi yang berkembang dewasa ini dapat disebut sebagai psikologi negatif, karena berkutat pada sisi negatif manusia, hanya menawarkan masalah-masalah kejiwaan. Manusia pada dasarnya tidak hanya ingin terbebas dari problem, tetapi juga mendambakan kebahagiaan. Martin Seligman, seorang pakar studi optimisme, memeloporkan revolusi dalam bidang psikologi melalui gerakan psikologi positif yang memberikan pandangan tentang manusia dari sisi lain sangat berlawanan dengan psikologi negatif yang memusatkan perhatian hanya pada penderitaan seseorang dan sifat-sifat buruk manusia. Martin Seligman mengarahkan perhatiannya pada sisi positif manusia, mengembangkan potensi-potensi kekuatan dan kebajikan sehingga membuahkan kebahagiaan yang autentik dan berkelanjutan.

Dikatakan pula bahwa manusia bukan hanya makhluk rakus, homo avarus yang hanya mementingkan diri sendiri, tetapi manusia juga makhluk yang tidak bisa hidup normal tanpa mencintai dan dicintai. Di balik awan kelabu kehiddupan manusia betapapun gelapnya selalu tersisa garis-garis perak. Disinilah peran dan tugas psikologi positif untuk mempertegas garis-garis perak tersebut.

Manusia ingin lebih daripada sekedar memperbaiki kelemahan mereka, namun juga menginginkan kehidupan yang lebih bermakna. Memahami emosi-emosi positif, membangun kekuatan dan kebajikan serta menyediakan tonggak panduan untuk menemukan kehidupan yang lebih baik.

Semoga manfaat!

Sumber Authentic Happiness dari Martin E.P Seligman (pendiri psikologi positif)

Selasa, 18 Agustus 2009

Negara Facebook Menguasai Dunia

Bahkan Google pun tak akan sanggup melacak Facebook. Itulah yang sedang dicanangkan oleh Mark Zuckerberg—pendiri Facebook. Seperti kita ketahui, Google adalah mesin pencari paling populer di internet saat ini, dan untuk menemukan segala hal di dunia maya, maka Google menjadi solusi utamanya.
Namun, oleh Zuckerberg yang seorang Yahudi,
hal itu sedang diusahakan tak akan terjadi di Facebook. Artinya, Google tak akan bisa mengakses daleman Facebook. Zuckerberg tengah membangun sebuah megaproyek: menjadikan Facebook sebagai internet itu sendiri.
Kepopuleran Facebook tampaknya sekarang sudah melindas semua situs sejenis, seperti Twitter, My Space, Friendster (oh, masih ada ya?), dan sebagainya. Untuk semakin membuatnya dominan di dunia maya, Zuckerberg telah berkerjasama dengan FriendFeed yang diyakini akan semakin melebar-luaskan Facebook yang saat ini mempunyai “umat” sekitar 250 juta orang di seluruh dunia.
Tujuan dari Zuckerberg sudah terlihat begitu jelas, bahwa Facebook akan bisa mengontrol jalan pikiran setiap orang pemakainya. Bayangkan, jika semua pengguna menggunakan internet memiliki akun di Facebook, maka dunia pun akan semakin mudah digenggam.
Tanda-tanda Facebook menjadi gurita dan menjadi “one man show” di internet sudah semakin jelas. Tahun ini, seperti dikutip dari Reuters, keuntungan Facebook mencapai 500 juta Dolar Amerika. Bahkan, menurut Marc Andreessen, salah satu pemilik saham Facebook, tidak lama lagi keuntungannya akan menyentuh angka milyaran dolar. Pendapatan ini tak hanya diraup dari keuntungan iklan, melainkan juga dari koneksi yang dibuat oleh situs-situs lain. Saat ini, jaringan koneksi Facebook telah mencapai 10.000 situs.
Dengan pengguna sekitar 200 juta jiwa, situs semacam ini bahkan bisa saja mendirikan negara online. Tahun lalu Zuckerberg berhasil menempati posisi teratas dalam jajaran pengusaha terkaya paling muda versi Forbes.
Perusahaannya bahkan bisa bertahan, dan meningkatkan pendapatannya di saat krisis finansial melanda dunia. Dalam krisis finansial beberapa waktu lalu, nilai penjualan Facebook mencapai 300 juta Dolar Amerika. Tahun ini, dengan jumlah karyawan mencapai 1000 orang, nilai penjualan Facebook pada tutup tahun 2009 nanti diperkirakan mencapai 500 juta Dolar Amerika atau setara dengan Rp. 5 Trilyun!.

BERSYUKUR !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan.

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu
Karena itu memberi kesempatanmu untuk belajar.

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit.
Dimasa itulah kamu tumbuh.

Bersyukurlan untu keterbatasanmu.
Karena itu memberi kesempatan untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat .
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih.
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik.
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut.

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif.

Temukan cara bersyukur akan masalah-maslahmu dan semu itu akan menjadi berkah bagimu.


Renungan ini ditemukan dalam tumpukan kertas di rumah, entah siapa yang membuatnya.
Semoga bermanfaat!

Sabtu, 08 Agustus 2009

7 Kebiasaan Orang-orang Berdaya Ingat Kuat

Orang-orang berdaya ingat kuat memiliki beberapa kebiasaan yang tidak akan mereka lewatkan tiap harinya. Melatih kebiasaan itu mungkin bisa membuat Anda menjadi salah satu dari mereka yang berdaya ingat kuat.

Melindungi dan meningkatkan kemampuan otak sangatlah mudah. Cukup melatih beberapa kebiasaan kecil dan ubah pola hidup yang tidak baik. Otak akan tetap hidup bahkan meningkat kemampuannya jika terus dilatih dan digunakan.

Sebuah survei online dilakukan oleh para peneliti Australia terhadap 29.500 orang responden yang telah diseleksi dan termasuk kategori orang-orang yang memiliki daya ingat kuat.

Para responden sebelumya menjalani beberapa tes ingatan seperti mengingat kejadian-kejadian 1, 5 atau 20 tahun yang lalu, menghafal daftar belanja, mengingat wajah orang, nama-namanya serta pekerjaannnya masing-masing.

Peneliti juga menganalisis pola hidup dan pola makannya sehari-hari. Akhirnya setelah melakukan beberapa analisis, para peneliti mengetahui dan menyimpulkan 7 kebiasaan orang-orang dengan daya ingat yang kuat.

Dikutip dari Prevention, Jumat (7/8/2009), ini dia 7 kebiasaan sederhana mereka yang berdaya ingat kuat yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan otak.

1. Tidak mengonsumsi alkohol
Mereka dengan memori yang kuat ternyata jarang mengonsumsi minuman-minuman beralkohol, karena ternyata alkohol dapat merusak sistem saraf dan melemahkan kemampuan otak.

2. Menonton televisi tidak lebih dari satu jam setiap harinya
Orang-orang berdaya ingat kuat jarang melihat tontonan-tontonan yang tidak terlalu penting, kecuali tontonan yang sifatnya mengedukasi. Mereka lebih sering membaca ketimbang menonton.

3. Sering membaca novel
Dengan membaca novel, otak akan dilatih berpikir dan menebak-nebak apa yang akan terjadi. Alur cerita novel yang berliku-liku akan membuat otak terus berpikir tapi dalam bentuk petualangan otak yang lebih menarik dan seru.

4. Selalu menyilang-nyilangkan dan menyambung-nyambungkan data
Kemampuan otak akan terus meningkat ketika data yang masuk ke dalamnya terhubung satu sama lain. Dengan menghubung-hubungkan seperti itu, sebuah data akan tersimpan dan tertanam dalam otak lebih kuat lagi.

5. Tidak pernah lupa mengonsumsi ikan
Ikan diketahui merupakan sumber protein yang berfungsi meregenerasi sel-sel mati. Sel-sel otak pun harus terus diregenerasi. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan sarden mengandung omega 3 yang sangat baik untuk perkembangan sel-sel otak dan kemampuan mengingat seseorang.

6. Meminum teh atau kopi
Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa memacu kerja jantung dan otak untuk terus terjaga dan bekerja lebih baik lagi. Namun konsumsi yang berlebihan, terutama kopi bisa berakibat fatal. Minumlah dalam dosis yang sewajarnya.

7. Selalu membuat catatan dalam bentuk jurnal atau notes kecil
Data yang masuk ke otak kita tanpa tercatat mungkin saja menempel dan mungkin juga tidak. Namun jika data tersebut dicatat, maka kita dapat melihatnya kembali ketika lupa. Mencatat juga ternyata bisa meningkatkan kemampuan otak untuk menghafal hingga 20 persen.

Senin, 27 Juli 2009

Dunia Kita; Dunia Persepsi

Sepanjang hidup, kita telah menyaksikan berbagai macam pemandangan; taman-taman yang indah, lautan yang membiru, pepohonan yang menghijau, pegunungan yang menjulang tinggi, dan orang-orang yang kita cintai. Kita juga telah banyak mendengar berbagai macam bunyi, mencium berbagai bau, mengecap berbagai citra rasa makanan dan merasakan berbagai macam sentuhan. Semua kejadian ini kita anggap sebagai sesuatu yang benar-benar wujud di luar kita, dan begitulah yang kita yakini selama ini. Akan tetapi kita tidak pernah berfikir bagaimana dan di mana semua hal ini terjadi, apakah semua ini benar-benar ada di luar diri kita ataukah tidak?

Sejauh ini, kita telah lupa bahwa semuanya hanya terjadi di dalam imajinasi kita, di dalam otak kita. Semua yang terjadi di dalam hidup kita; perasaan dan persepsi kita tentang dunia luar hanya berupa susunan sinyal-sinyal listrik dan otak kitalah yang membuat sinyal-sinyal ini penuh makna dalam hidup kita. Otaklah yang menerjemahkan semua sinyal-sinyal ini menjadi penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecap, warna, cahaya dan bunyi-bunyian.

Ketika kita masih duduk di sekolah menengah atas, kita diberitahu bahwa sepanjang hidup kita, kita hanya bergantung pada lima panca indra kita. Ketika ada orang yang menanyakan pada anda, dengan apa anda melihat, anda mungkin akan mejawab “saya melihat dengan mata saya”. Akan tetapi jawabannya tidak sesederhana itu.

Proses melihat terjadi ketika cahaya dipantulkan dari sebuah benda melewati lensa mata dan menimbulkan bayangan terbalik di retina yang berada di belakang otak. Setelah melewati proses kimiawi yang ditimbulkan oleh sel-sel kerucut dan batang retina, penglihatan ini pun berubah menjadi implus listrik. Implus ini kemudian dikirim melalui sambungan di dalam sistem syaraf ke belakang otak. Kemudian otak menerjemahkan aliran ini menjadi sebuah penglihatan tiga dimensi yang penuh makna.

Sistem pendengaran pun terjadi dengan cara yang sama, telinga menangkap bunyi di sekeliling kita dan mengirimnya ke telinga bagian tengah, telingah bagian tengah memperbesar getaran suara ini dan mengirimkannya ke telingah bagian dalam, telinga bagian dalam menerjemahkan getaran-getaran suara tadi menjadi sinyal-sinya listrik dan selanjutnya diteruskan ke otak, kemudian diteruskan ke pusat pendengaran di otak. Dan begitu pun dengan proses panca indra lainnya, semuanya hanyalah kumpulan sinyal-sinyal listrik yang diterjemahkan di dan oleh otak.

Selama ini, kita berkeyakinan bahwa dunia ini benar-benar wujud di luar diri kita, akan tetapi dunia ini hanya ada di dalam diri kita sendiri. Ketika anda melihat layar komputer, anda tidak melihatnya di luar diri anda melainkan anda hanya melihat salinannya di dalam otak anda. Anda tidak akan pernah mampu untuk membuktikan apakah komputer tersebut benar-benar wujud di luar otak anda. Begitu pun dengan suara yang anda dengar, anda tidak akan penah mendengar suara sejati yang ada di luar otak anda. Di luar otak anda hanya terdapat gelombang-gelombang elektromagnetik dan gelombang inilah yang diterjemahkan oleh otak sebagai bunyi.

Segala hal yang kita saksikan di sepanjang hidup kita, semuanya hanya terjadi di dalam otak kita. Apa yang kita sebut sebagai “Dunia Kita” hanyalah koleksi dari semua persepsi yang digabungkan dengan satu cara yang penuh arti dan di lihat dari sebuah layar di dalam otak kita. Seumur hidup, kita tidak akan pernah mampu membuktikan wujud material yang sesungguhnya. Karena kita hidup hanya dalam dunia persepsi. Walaupun semuanya hanyalah persepsi-persepsi, akan tetapi persepsi ini tampak seperti nyata dan kita tidak pernah menyadari jika semuanya hanyalah kumpulan persepsi.

Untuk membuktikan bahwa dunia yang kita jalani hanyalah dunia persepsi. Mari kita telaah tentang mimpi. Di dalam mimpi kita juga merasakan apa yang kita rasakan di dunia yang kita anggap nyata, seperti menyentuh benda-benda, memakan makanan, ngobrol bersama teman, chatingan, menonton film dan lain sebagainya. Bahkan mimpi bisa mempengaruhi psikologis jiwa kita.

Descartes pun menyatakan: “Di dalam mimpiku, aku melihat diriku berjalan ke suatu tempat, tatkala aku bangun aku sadar aku tidak kemana-mana tapi aku tetap di sini, dan aku mendapatkan diriku tetap berbaring di tempat tidurku. Siapa yang bisa menjamin bahwa saat ini aku tidak sedang bermimpi atau hidupku saat ini bukanlah sebuah mimpi?”

Apa yang membedahkan kehidupan nyata dengan mimpi? tidak ada perbedaan, semuanya terjadi di dalam otak kita. Kita baru sadar bahwa itu adalah mimpi hanya ketika kita terjaga. Perkembangan teknologi pun telah membuktikan hal ini, simulator contohnya, dengan bantuan topi yang di lengkapi dengan kacamata dan sarung tangan, seseorang mampu merasakan gambar 3 dimensi yang benar-benar nyata dan membayangkan dirinya berada di suatu tempat di dalam gambar tersebut. Sepanjang hidup, kita tidak akan pernah mampu keluar dari otak kita. Dan kita hanyalah manusia yang seumur hidupnya terus hidup dalam tataran persepsi di dalam otak.. Inilah The Brain Man; Manusia Otak.

Tetapi bagaimanakah semuanya terjadi, otak kita hanyalah segumpal daging yang terdiri dari air, lipid, protein dan zat-zat lainnya. Bagaimanakah seonggok daging lembek ini bisa mengetahuai sinyal mana yang diterjemahkan menjadi suara, pemandangan, citra rasa buah dan bau-bauan, padahal di dalam otak kita tidak ada cahaya, suara dan bau? Siapakah yang mendengar suara-suara dari luar jendela padahal otak kita kedap bunyi? Siapakah yang merasakan sensasi seperti panas, dingin, dan kejauhan? Siapakah yang merasakan manisnya kue, pekatnya kopi, dan asinnya garam? Jelaslah, bahwa bukanlah otak yang merasakan semuanya. Pastilah ada wujud lain selain otak yang merasakannya.

Satu-satunya sumber yang dapat menjawab hal ini adalah agama. Al-Qur’an menerangkan bahwa Allahlah yang telah menciptakan mansia yang terdiri dari fisik dan kemudian meniupkan ruh padanya. “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (al-Hijr; 28-29)

Melalui ayat ini kita mengerti bahwa yang merasakan semua persepsi ini adalah ruh kita yang telah diberikan Allah kepada semua makhluk hidup. Setiap mansia mempunyai ruh yang dapat melihat dunia ini tanpa mata, mendengar tanpa telinga, mengecap tanpa lidah, merasa tanpa kulit dan mencium tanpa hidung.

Akan tetapi ada pertanyaan selanjutkan yang akan muncul, bukankah ruh kita menyaksikan semuanya juga melalui otak kita? Namun siapakah yang menciptakan semua citra dalam otak sehingga dapat dirasakan oleh ruh kita? Apakah otak sendiri mampu menciptakan pemandangan, citra rasa, halusnya sentuhan dan bunyi yang menentramkan jiwa? Wujud yang memperlihatkan semua pemandangan ini adalah Allah, Tuhan semesta alam. Dan Allah menciptakan semua citra di dalam otak manusia hanya berupa penampakan-penampak an, citra-citra dan persepsi-persepsi, ini bagaikan pancaran gelombang radio dan televisi, selagi ada gelombang maka televisi dan radio dapat menampilkan gambar, suara dan kejernihan jarak.

Begitulah kehidupan kita, semuanya hanyalah persepsi yang terus menerus di pancarkan Sang Pencipta. Ketika persepsi ini dihentikan, maka berarti kita telah meninggal dunia, dan selanjutnya kita akan diperlihatkan persepsi-persepsi dan dimensi yang berbeda, dan semuanya dalam satu cara; melalui pikiran kita. Allahu’alam.

Kairo, Selasa 21 Juli 2009

Senin, 20 Juli 2009

STRATEGI MENGATASI MASALAH LOVE & RELATIONSHIP ADDICTION

Setelah kita periksa diri apakah kita saat ini sedang terlibat dalam suatu relationship addiction, maka ada beberapa hal yang perlu di cermati bila kita ingin keluar dari lingkaran tersebut :

1. PEMULIHAN DIRI menjadi prioritas utama
2. Utamakan kebutuhan diri sendiri:
• lebih fokus untuk bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri yang selama di dalam relationship terabaikan.
• Fokus kepada proses tumbuh kembang diri sendiri misalnya: penuhi apa yang selama ini anda merasa tidak layak atau kurang terhadap diri sendiri
• Cermati apakah ada tugas-tugas perkembangan yang belum terpenuhi di dalam perjalanan hidup anda selama ini.
3. Bila kebutuhan diri sendiri sudah terpenuhi maka otomatis anda tidak lagi butuh pencarian rasa aman dan nyaman bagi diri sendiri dari orang lain dengan cara mencoba untuk merubah orang lain. Dengan demikian anda bisa mulai belajar untuk tidak mengendalikan dan /atau hidup orang lain.
4. Berani menghadapi berbagai problema, isu atau masalah apapun yang datang dalam kehidupan.
5. Kembangkan sisi “spiritualitas” : Cari tahu hal-hal yang bisa membuat anda merasa damai, tenang dan membuat komitmen untuk melakukan hal tersebut paling tidak setengah jam setiap hari.
6. Belajar untuk tidak “terperangkap” dalam pola permainan di dalam relationship anda; Hindari peran-peran yang membahayakan diri anda yang selama ini selalu di perankan dalam relationship, misalnya: “rescuer” (=helper); “persecutor” (=blamer); “victim” (=helpless one).
7. Bergabung dalam support group yang memiliki problema sama
8. Berbagi dengan orang lain pengalaman anda dan apa yang sudah didapatkan dari pengalaman tersebut
9. Meminta bantuan professional


Kapan anda membutuhkan bantuan professional??

1. Bila anda merasa tidak bahagia didalam sebuah relationship namun tidak yakin apakah anda harus menerima seperti apa adanya, atau membuat satu upaya untuk memperbaikinya atau keluar dari relationship tersebut.

2. Bila anda sudah memastikan bahwa anda harus mengakhiri relationship tersebut, dan anda pernah mencobanya namun tidak berhasil.

3. Bila anda mengenali bahwa keberadaan anda di dalam relationship tersebut untuk berbagai alasan yang salah, misalnya: merasa bersalah, atau takut kesepian dan kesendirian, dan anda tidak mampu untuk merasakan dampak dari perasaan2 tersebut diatas.

4. Bila anda mengenali bahwa anda memiliki satu pola untuk tetap berada di dalam satu relationship yang tidak baik dan anda tidak mampu untuk merubah pola tersebut didalam kehidupan anda.


“To free us from the expectations of others, to give us back to ourselves--there lies the great, singular power of self-respect.” -- Joan Didion

Semoga bermanfaat!


Diambil dari berbagai sumber.