Rabu, 06 Mei 2009

HUKUM KEHIDUPAN

Kita menciptakan pengalaman-pengalaman dalam hidup berdasarkan kata-kata yang diucapkan dan gagasan-gagasan yang dipikirkan. Apa yang kita pikirkan dan kita yakini tentang diri kitapun maupun tentang kehidupan itu akan menjadi kenyataan. Itu hanya sebuah pikiran dan apakah pikiran tersebut dapat diubah? Segala sesuatu dalam hidup dimulai dari sebuah pikiran. Apakah itu berupa masalah, pengalaman-pengalaman kita hanyalah akibat samping dari buah pikir batiniah. Bahkan kebencian seseorang pada diri sendiri bersumber pada buah pikir yang dimiliki tentang dirinya sendiri. Misalnya buah pikir itu “saya bodoh”, maka pikiran tersebut akan menghasilkan suatu perasaan benci pada diri sendiri. Apabila pikiran tersebut tidak ada dalam diri kita maka perasaan tidak suka pada diri sendiri tidak akan muncul. Dengan mengubah pikiran tersebut maka perasaan tersebut akan berubah. Bila kita ingin memiliki kedamaian dalam diri maka ciptakanlah kedamaian dan keselarasan dalam pikiran serta gagasan-gagasan yang positif. Maka yang terjadi adalah kita akan menarik pengalaman-pengalaman positif dan orang-orang yang sepemikiran dengan kita. Sebaliknya bila kita terjebak dalam metalitas menyalahkan, menuduh, menjadi korban, maka hidup akan berupa kekecewaankekecewaan dan tidak akan produktif dan kita akan menarik orang-orang yang sepemikiran dengan kita.
INTINYA: Apa yang kita katakan ialah apa yang kita yakini tentang diri sendiri dan tentang kehidupan serta itu menjadi nyata bagi kita.
SETIAP PIKIRAN YANG KITA PIKIRKAN MENCIPTAKAN MASA DEPAN KITA..
Semoga note manfaat, termasuk diri saya sendiri dan keluarga untuk tetap selalu AWARE (sadar)

Sumber: Louise L. Hay (1997) Life (Renungan Perjalanan Hidup)
--------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar